BOJONEGORO – Koran-memo.com – Tumbuh dan menggeliatnya ekonomi nasional tidak dapat dipungkiri untuk sa’at ini adalah dengan menghidupkan gerakan ekonomi kerakyatan yang tentu seharusnya mendapatkan dukungan dari steakholder yang ada, khususnya masyarakat ditingkatan kalangan bawah dan menengah. Hal ini sesungguhnya harus disadari bersama dalam peningkatan perekonomian demi keseimbangan kehidupan perekonomian berskala Nasional.
Peluang untuk ikut serta menumbuhkan kecintaan pada ekonomi kerakyatan. Ide atau gagasan kreatif untuk mengadakan penyelenggaraan Bazar di bulan Ramadhan menjadi salah satu prioritas utama sa’at itu yang dilaksanakan pertama kalinya warga desa Sukorejo terkhusus RT 27,RT 28 dan RT 36 dengan di inisiasi oleh ketua RT 36 untuk melaksanakan secara tersebut dengan sukarela dan secara gotong royong selama 1(satu) bulan penuh di lingkungan sekitar.
Bazar Ramadhan yang baru pertama kali di selenggarakan di Desa Sukorejo tersebut di ikuti dengan antusiasme tinggi dari warga masyarakat sekitar RT 27, RT 28, dan RT 36 dan di ikuti dengan jumlah hampir 100 warga penggiat ekonomi kerakyatan turut mensukseskan pelaksanaan acara itu selama satu bulan penuh. Harapan dari salah satu peserta Bazar, Ibu Tedjo warga RT 36 kelak acara ini bisa lebih ditingkatkan melihat adanya kepuasan dan para pengunjung yang hadir dan turut serta berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan Bazar.
Pada hari Sabtu, 29/03/2025 dengan berakhirnya Penyelenggaraan Bazar Ramadhan yang telah berlalu, para penggiat ekonomi kerakyatan dari ke Tiga RT yaitu, RT 27, RT 28 dan RT 36 menutup kegiatan Bazar Ramadhan dengan berbuka bersama dihadiri warga sekitar serta berbagi door prize. Kegiatan seperti yang terselenggara bisa dijadikan inspirasi bagi desa atau kelurahan dikemudian hari untuk menghidupkan semangat perekonomian rakyat yang bertujuan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (BAW)
