Gedung DikNas Kabupaten Bojonegoro
BOJONEGORO – koran-memo.com. Pendidikan adalah hal yang terpenting bagi pembangunan karakter bangsa karena dari dunia pendidikan akan terlahir generasi generasi yang terdidik dengan sumber daya manusia sebagai asset bangsa dimana akan merubah sebuah bangsa menuju prestasi yang lebih baik sesuai daya skill kompetensinya. Perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro hingga sa’at ini masih tetap intens dan fokus terhadap dunia Pendidikan khususnya kepada para mahasiswa yang masih perlu mendapatkan bantuan agar bisa untuk melanjutkan pendidikan akademisnya hingga tuntas dan tentunya pula kelak dapat diandalkan untuk menopang masa depan bagi para lulusannya.
Kepedulian Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap para mahasiswa tersebut diwujudkan melalui Dinas Pendidikan yang kembali menganggarkan Rp34.6 miliar di Tahun 2025 untuk tiga jenis Beasiswa khusus warga dengan nomor induk kependudukan (NIK) Bojonegoro.

Saat dikonfirmasi oleh salah satu awak media ini, Jum’at (21/2/2025), Anang Prasetyo Adi sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, menyampaikan,bahwa, Jumlah pagu anggaran tetap sama seperti tahun sebelumnya, begitu pula dengan jenis beasiswa yang disediakan yakni Beasiswa scientist, Beasiswa sepuluh sarjana per Desa dan Tugas Akhir.
“Saat ini juga ada jadwal bagi mahasiswa penerima lanjutan untuk mengirimkan berkas yang akan diverifikasi apakah masih memenuhi atau tidak,” jelas Anang Prasetyo Adi, menegaskan.
Adapun Lebih lanjut dalam penjelasannya, program beasiswa Pemkab Bojonegoro tahun 2025 ini dibagi menjadi dua tahap dan setiap tahap ada dua kali pencairan. Pada tahap I dilakukan dua kali pencairan, yakni pencairan pertama bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas paling lambat sampai dengan 28 Februari 2025 dan pencairan yang kedua bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 3 Maret 2025 sampai dengan 28 Maret 2025.
Untuk tahap II, pencairan pertama bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 1 Agustus 2025 sampai dengan 29 Agustus 2025 dan pencairan kedua bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 1 September 2025 sampai dengan 30 September 2025.
“Kemudian Bantuan sosial tugas akhir, tahun ini adalah pencairan ajuan tahun lalu. Kemudian yang ajuan tahun ini untuk dianggarkan tahun depan,” pungkasnya. Semoga kepedulian dari pemerintah khususnya PemKab Bojonegoro kepada dunia pendidikan, tentunya sangat diharapkan bagi para pelajar yang kurang mampu ini dapat ditingkatkan dengan bantuan peralatan penunjang pendidikan lainnya.(BAW)
Reporter : Bambang Arie Wijanarko
Editor : Budi