Publik Soroti Kualitas Pekerjaan Galeri Bengawan di Desa Padang 

masbam990
Img 20250130 Wa0064(1)

 

Capil Pagar yang sudah putus (Dok : fhoto Budiono)

Img 20250130 Wa0069(1)

BOJONEGOROkoran-memo.com – Publik kembali menyoroti paket pekerjaan “Galeri Bengawan” di Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang berada di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro.

Bukan tanpa alasan, proyek yang bersumber dari APBD 2024 dengan anggaran ratusan juta rupiah dan dikerjakan oleh CV Pesona Sakti tersebut, diduga kuat telah melenceng (tidak sesuai) dari spesifikasi pekerjaan.

Img 20250130 Wa0048(1)

Berdasarkan penelusuran pewarta di lokasi, terlihat beberapa kerusakan yang mencolok pada struktur bangunan, diantaranya adalah lepasnya hiasan mahkota diatas kolom pagar karena tidak diikat dengan besi yang ditanam.

Selain itu, hasil pengecatan pagar juga turut dipertanyakan, karena menurut sumber yang terpercaya proses pengecatan tanpa dilengkapi dengan cat dasar (meni).

Img 20250130 Wa0065

“Hiasan Mahkota itu hanya diletakkan dan bisa diangkat (lepas) karena tidak ada besi pengikat yang ditanam. Kalau masalah cat, ya memang tidak ada dasarannya mas,” ucap salah satu sumber yang enggan dipublikasikan namanya secara langsung, Kamis (30/1/2025).

Sementara itu, Adi yang disebut-sebut sebagai konsultan perencana sekaligus konsultan pengawas, saat dikonfirmasi perihal yang sama, pihaknya tidak merespon maupun menjawab.

Berkaitan ihwal diatas, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Budiyanto saat dikonfirmasi awak media, pihaknya tidak menjawab secara spesifik.

“Sebentar nggih mas Wawan, ini saya masih rapat persiapan pendampingan tim intern BPK dulu nggih,” jawabnya melalui pesan WhatsApp.

Sukron dari CV pesona sakti saat dikonfirmasi awak media koran-memo.com melalui chat WhatsApp kamis(30/1/2025) mengatakan, “Besok sama pekerja saya dibenerin pak, Saya mengerjakan sesuai spek pak, Iya pak, kan masih masuk pemeliharaan pak, itu yang ngecat sampai diulang dua kali . jawabnya

Di sisi lain, masyarakat setempat berharap agar pihak berwenang segera menanggapi serius permasalahan ini, guna menjaga kepercayaan publik dan memastikan kualitas pembangunan sesuai standar.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *